Rabu, 24 Oktober 2012

MANUSIA DAN PENDERITAAN




      
         

Penderitaan adalah realitas dunia dan manusia. Dan sudah menjadi ‘resiko’ hidup yang akan dialami oleh semua orang. Tuhan memberikan kesenangan kepada umat-Nya dan juga memberikan kesedihan kepada umat-Nya agar manusia sadar untuk tidak berpaling dari-Nya. Penderitaan manusia berbeda beda ada yang berat dan ada juga yang ringan, dan mereka sendirilah yang menentukan berat atau tidaknya.  Sesuatu yang dianggap penderitaan bagi seseorang, belum tentu penderitaan bagi orang lain.  Selain itu penderitaan bisa juga menjadi energy atau motivasi bagi seseorang untuk bangkit kembali atau langkah awal untuk hidup bahagia.

Di balik penderitaan akan ada hikmah yang di dapat yang membuat seseorang hidup lebih baik lagi, tetapi ada juga yang membuat seseorang tetap hidup dalam ke gelapan.

Sebagai contoh, seorang anak yang menderita akibat sering melihat orang tuanya bertengkar, kemudian dia menjerumuskan diri kedalam pergaulan yang tidak baik sebagai pelampiasan amarahnya selama ini. Tetapi selain itu ada juga seseorang yang mengambil sisi positifnya dari masalah itu yang membuat dia menjadi lebih dewasa dan mengambil pelajaran  agar tidak terulang pada kehidupannya nanti di masa depan.

      Masih banyak contoh lainnya yang menunjukkan bahwa penderitaan tidak selamanya berpengaruh negatif dan merugikan, tetapi dapat merupakan energi pendorong untuk menciptakan manusia-manusia besar. 

        Contoh lainnya seperti penderitaan karena penyakit, kehilangan orang tua, terkena bencana, pemutusan hak kerja, kemiskinan, dll. Penderitaan harus diselesaikan. Karena keluar dari penderitaan berarti melanjutkan kehidupan dengan harapan membuat kehidupan jauh lebih baik dari sebelumnya.

by  (shahnaz shiva deyana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar